Rental Mobil Ketapang Auto2000 selaku kontributor terbesar terhadap penjualan Toyota di Indonesia meningkat 23 persen di 2016 jika dibandingkan tahun sebelumnya. Di tengah pasar yang cenderung stagnan pada 2016, penjualan di Auto2000 justru mengalami peningkatan hingga tembus angka lebih dari 176 ribu unit.
"Penjualan tahun ini kami tutup dengan sangat positif. Kami bersyukur penjualan tahun 2016 menembus angka tertinggi selama tiga tahun terakhir, dan semua ini dapat kami capai berkat kepercayaan pelanggan dan kerja keras seluruh karyawan kami. Kami pun terbantu dengan hadirnya beberapa produk baru dan improvement yang diluncurkan oleh Toyota Astra Motor, diantaranya seperti Fortuner, Rush, Sienta, dan Calya," ujar Chief Executive Auto2000, Agus Prajitno dalam siaran pers, Rabu (25/1/2017).
Selama tahun 2016, penjualan Auto2000 mengalami pergerakan yang cukup menarik. Kuartal pertama, penjualan di Auto2000 naik hingga 23,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2015 yang mencapai 31.867 unit. Sedangkan kuartal kedua 2016 naik sekitar 14,4 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 40.867 unit. Kenaikan tertinggi terjadi di kuartal ketiga 2016 sebesar 38,3% dibanding periode yang sama tahun 2015 dengan 30.883 unit. Di kuartal terakhir tahun 2016 naik sebesar 19,6 persen jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dengan 39.665 unit.
Pencapaian Auto2000 selama tahun 2016 kembali didukung oleh Toyota Avanza yang telah mencatat penjualan tertinggi jika dibandingkan dengan model Toyota lainnya. Toyota Avanza meraih penjualan hampir di angka 60 ribu unit atau berkontribusi sebesar 33,9 persen dari total penjualan. Disusul oleh Toyota Kijang Innova sebagai kontributor terbesar kedua dengan penjualan mendekati angka 29 ribu unit atau 16,3 persen dari total penjualan. Kontributor terbesar ketiga oleh Toyota Agya dengan penjualan lebih dari 20 ribu unit atau 11,6 persen dari total penjualan.
Mobil Low Cost Green Car (LCGC0 yang baru diluncurkan Agustus 2016 lalu, Toyota All New Calya pun cukup menonjol, kehadirannya banyak dicari oleh masyarakat kita. Kontribusinya selama 5 bulan terakhir menjadikan kendaraan LCGC ini meraih penjualan sebanyak 17 ribu unit atau memiliki kontribusi 9,7 persen dari total penjualan selama tahun 2016.
Sepanjang tahun 2016, penjualan Auto2000 masih didominasi oleh wilayah Jakarta dengan kontribusi sebesar 46,7 persen dari total penjualan. Disusul oleh wilayah Jawa Timur sebesar 17 persen, kemudian Sumatera 15,8 persen, Jawa Barat 13,8 persen, dan Kalimantan dan Bali 6,7 persen. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, angka penjualan Auto2000 di wilayah Jakarta naik 31,4 persen di periode yang sama.Di awal tahun 2017, PT Toyota-Astra Motor (TAM) kembali meluncurkan produk terbarunya. Dengan predikat market leader yang disandang, Toyota Indonesia memang berkomitmen untuk menghadirkan produk-produk terbaru yang sesuai dengan dinamika masyarakat.
Pencapaian positif selama tahun 2016 juga semakin mendorong Toyota untuk memenuhi kebutuhan, permintaan, dan ekspektasi pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota. "Kompetisi di pasar otomotif yang semakin ketat membuat Toyota juga akan menghadapi tantangan yang semakin besar ke depannya. Namun melalui produk-produk terbaru yang berlandaskan semangat Toyota Let's Go Beyond, kami berharap dapat membukukan kinerja yang baik dengan market share minimal 35%," ucap Henry Tanoto selaku VicePresident Director PT Toyota Astra Motor.
Dengan konsep desain Tough and Prestigious, Toyota meluncurkan New Venturer sebagai line-up terbarunya. Nama "Venturer" dipilih untuk mengedepankan unsur prestis dan gagah dari sebuah MPV untuk menemani penggunanya saat berpetualang di kota maupun luar kota.Mobil legendaris ini merupakan apresiasi Toyota kepada pelanggan segmen sedan yang menghendaki kendaraan prestise dengan fitur kenyamanan dan keamanan yang advance serta fun to drive.
Ke depannya, New Venturer diharapkan mampu melebihi harapan pelanggan akan keberadaan produk Toyota yang legendaris di segmen MPV. Tak hanya itu saja, New Venturer dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan MPV yang mampu mengeksplorasi jiwa petualang pengendaranya dari pengalaman perjalanan yang dilakoni, namun tetap merasakan kenyaman dan kemewahan berkendara.
PT Toyota-Astra Motor (TAM) baru saja meluncurkan varian terbaru dari All New Kijang Innova, yaitu New Venturer. Kendaraan ini merupakan flagship model Kijang Innova yang menjadi varian tertinggi salah satu mobil terlaris di Indonesia tersebut.
All New Kijang Innova sebelumnya hadir dengan tiga tipe, yaitu G, V dan Q yang merupakan varian tertinggi dengan pilihan bahan bakar bensin dan diesel. Kehadiran New Venturer merupakan pengganti dari tipe Q diesel yang telah dihilangkan oleh Toyota.
Vice President Director TAM, Henry Tanoto menyampaikan, digantinya All New Kijang Innova tipe Q diesel oleh New Venturer bukan lantaran tipe Q diesel sepi peminat, melainkan untuk mengakomodir kebutuhan hampir seluruh pemilik tipe Q diesel yang menginginkan tampilan mobilnya terlihat lebih adventurer.
"Memang Innova tipe Q diesel kita hilangkan diganti New Venturer. Karena setelah kita melakukan survei, ternyata hampir semua pemilik Innova Q diesel menginginkan tampilan yang lebih adventurer. Sedangkan yang tipe Q gasoline tidak semuanya, sebagian masih suka dengan look yang lama," papar Henry Tanoto, di peluncuran New Venturer, di Jakarta, baru-baru ini.
Karena adanya kebutuhan itulah, lanjut Henry, Toyota akhirnya meluncurkan New Venturer sebagai pengganti tipe Q diesel. Sementara Innova tipe Q bensin tetap dipertahankan karena tampilannya masih disukai. Dibandingkan tipe Q, New Venturer mengalami kenaikan harga sekitar Rp 12 jutaan.
Total ada 15 item baru yang dimiliki oleh New Venturer. Dibandingkan varian sebelumnya, New Venturer menampilkan eksterior yang terlihat lebih garang, di antaranya melalui tampilan grille berwarna dark chrome, wheel molding terbaru, dan black alloy wheel 17 inci. Sementara desain kabinnya dibuat lebih elegan dengan black leather seat dan advanced entertainment system 8 inci.
Nama Venturer dipilih untuk mengedepankan unsur prestis dan gagah dari sebuah MPV dalam menemani penggunanya berpetualang di kota dan luar kota. Ubahan yang dilakukan cukup siginifikan, tanpa melupakan DNA Kijang Innova yang legendaris.
Di bagian eksterior lampu depan menggunakan New LED Projector with Smoke Desgn Headlamp. Sementara grille depan menggunakan New Black Paint With Dark Chrome Front Grille, ornamen bawah diberikan New Front Grill Boomerang dan New Dark Crhrome Foglamp Cover.
Untuk bumper depan menggunakan New Front Bumper with Spoiler and Chrome Ornament. Di bagian sisi diberikan New Over Fender dan New Side Skirt Design.
Untuk bagian belakang mengunakan bumper New Rear Bumper with Spoiler and Chrome Ornament dan pintu belakang menggunakan News Back-Door Black Paint Garnish. Sementara untuk ban menggunakan velg Black-Paint Alloy Wheel.
Desain Interior
Di bagian interior, PT TAM memberikan costumer extra comfort & luxury dengan mengadopsi leather seat pada keseluruhan kursi tanpa menghilangkan safety airbag, untuk menghadirkan kabin yang lebih mewah dan prestis.
Desain dasbor lebih lapang menyatu dari area pengemudi ke penumpang di depan sehingga memberi suasana yang luas dan lapang.
Steering switch tersedia di setiap line-up untuk memberikan kemudahan bagi pengemudi mengatur audio, telepon serta interface menu MD.
Kenyamanan penumpang belakang pun dimanjakan dengan seatback table, serta rear seat console tray (all grade) dengan port 12V yang bisa digunakan sebagai gadget charger.
PT Toyota Astra Motor (TAM) semakin memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar. Sampai akhir 2016, Toyota berhasil mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 19% dengan total penjualan ritel lebih dari 389 ribu unit. Adapun tahun ini mereka menargetkan market share minimal 35%.
“Kompetisi di pasar automotif yang semakin ketat membuat Toyota juga akan menghadapi tantangan yang semakin besar ke depan. Namun, melalui produk-produk terbaru yang berlandaskan semangat Toyota Let’s Go Beyond, kami berharap dapat membukukan kinerja yang baik dengan market share minimal 35%,” ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, saat peluncuran New Venturer dan New Corolla Altis di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Senin (16/1/2017).
(Baca: Toyota Resmi Luncurkan Innova New Venturer dan Corolla Altis)
Dia menerangkan, pada tahun lalu Toyota berhasil mencapai pangsa pasar atau market share lebih dari 36%. “Semua itu kami capai berkat kepercayaan dan dukungan pelanggan setia dan untuk itu kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dengan tetap mempertahankan komitmen untuk memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Predikat sebagai market leader yang disandang Toyota Indonesia setiap tahunnya tidak lepas dari komitmen perusahaan untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat. Tak heran, selama lebih dari 4 dekade eksistensi di pasar automotif nasional, Toyota berhasil mengakumulasi penjualan sebanyak 5 juta unit.
“Tahun 2016 menjadi tahun yang penting bagi Toyota Indonesia karena berhasil membukukan kinerja yang positif jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dan tetap menjadi market leader. Prestasi ini juga memberikan kontribusi terhadap kinerja Toyota Global. Di mana posisi Toyota Indonesia kini menjadi sangat penting bagi Toyota Motor Corporation karena Indonesia telah menjadi salah satu kontributor terbesar penjualan Toyota global setelah Jepang, Amerika Serikat dan China,” kata Presiden Director PT TAM, Hiroyuki Fukui.
Pencapaian hasil postitif pada 2016 mendorong Toyota lebih giat membukukan kinerja yang lebih baik sepanjang 2017. Apalagi pada tahun ini kompetisi di industri maupun pasar automotif nasional diperkirakan akan semakin ketat. Selain itu, kebutuhan, permintaan, dan ekspektasi pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota semakin tinggi dan beragam.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dengan tetap meneruskan komitmen Beyond Product, Beyond Technology dan Beyond Service, Toyota akan menghadirkan produk-produk baru atau melakukan improvement model dengan sentuhan lokal dan tetap mengedapankan high technology.
Selain itu, Toyota juga akan makin memfokuskan layanan prima bagi pelanggan, termasuk melalui upaya pengembangan dan perluasan jaringan outlet resmi Toyota. Hal ini guna memberikan kemudahan akses terhadap produk, teknologi, dan after sales service kepada pelanggan.
PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali tutup tahun sebagai market leader kendaraan roda empat. Demi mempertahankan kepemimpinannya, tahun depan TAM siap memperkuat jaringan purna jual yang mereka miliki.
Hal ini dikemukakan oleh Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, dimana memperluas jaringan purnajual akan menjadi salah satu fokus TAM.
"Layanan ini merupakan hal yang paling dibutuhkan. Ngomongin mobil kan bukan cuma jualan, tapi yang paling penting adalah aftersales-nya. Jualan sekali, tapi kan berapa tahun Anda pegang mobilnya. Makanya kita selalu menambah outlet dengan fokus untuk bisa memberikan layanan servis, sama sparepart ke pelanggan," ujar Henry, di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Tercatat, TAM sendiri saat ini telah memiliki sebanyak 293 daeler. Namun sampai akhir tahun jumlah ini masih akan terus bertambah, pasalnya masih akan ada sekitar dua outlet lagi yang akan dihadirkan.
"Tahun depan diharapkan bisa tambah paling tidak 10 outlet. Dan akan menyasar daerah tingkat dua. Karena di sana banyak konsumen yang butuh adanya outlet yang dekat. Kalau enggak ada mereka bisa tempuh 2-3 jam hanya untuk servis mobil, kalau sudah ada kan mungkin 20 menit sudah cukup, jadi kenyamanan kita akan berikan kenyamana bagi konsumen," tandasnya.
Selain outlet, produk tentunya menjadi strategi Toyota untuk tahun 2017. Namun apa saja produk yang akan ditawarkan, pabrikan mobil asal Jepang ini masih merahasiakannya.
No comments:
Post a Comment